anda lupa NUPTK anda temukan cari disinikemudian pada taitle kotak propinsi isi dengan propinsi anda, pada kolom nama ketikan nama anda.
untuk membantu pencarian nama anda, manfaatkan fasilitas find pada tolobar menut Edit selamat mencoba.
anda lupa NUPTK anda temukan cari disinikemudian pada taitle kotak propinsi isi dengan propinsi anda, pada kolom nama ketikan nama anda.
Iformasi kependidikan UPTD TK dan SD Kecamatan Banjaran
|
FILARIASIS
Pengertian umum Filariasis
l Filariasis adalah penyakit menular yang dapat menimbulkan cacat seumur hidup
l Filariasis disebabkan oleh sejenis cacing kecil (mikrofilaria) yang hidup dan berkembang biak dalam kelenjar limfe dalam darah. Pada waktu malam, mikrofilaria tersebut masuk kedalam pembuluh darah tepi
Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4 – 6 tahun di dalam sistem getah bening (bagian tubuh yang melindungi kita dari penyakit). Cacing ini berkembangbiak di dalam tubuh dan menghasilkan jutaan cacing kecil (mikrofilaria)yang bersirkulasi dalam darah
Cara Penularan Filariasis
l Penyakit kaki gajah ditularkan oleh nyamuk dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing (mikrofilaria) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk. Orang tersebut mungkin sakit kaki gajah mungkin juga tidak
l Pada waktu nyamuk menghisap darah, anak cacing terhisap dan masuk kedalam tubuh nyamuk
l Dalam beberapa minggu ( 7 – 21 hr) kemudian anak cacing tersebut dapat ditularkan kepada orang lain pada saat nyamuk yang mengandung anak cacing menggigit orang tersebut
Lanjutan
l Setelah larva filaria masuk ke dalam tubuh seseorang. Larva tersebut akan menumpuk di kel. Limfe dalam tubuh. Larva berkembang menjadi cacing dewasa membutuhkan waktu 3 – 12 bulan.
l Cacing-cacing tersebut membentuk sarang, setiap penderita biasanya mempunyai 2 atau 3 sarang dan pada umumnya terdapat 5 cacing betina untuk setiap cacing jantan
Nyamuk Apa Saja Yang Dapat Menularkan
l Banyak sekali nyamuk yang dapat menularkan filariasis seperti nyamuk rumah, nyamuk got, nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa
l Oleh sebab itu, maka untuk memberantas cacing di dalam tubuh manusia lebih mudah bila dibandingkan dengan memberantas nyamuk penularnya yang sangat banyak jenisnya
JENIS NYAMUK YANG
DAPAT MENULARKAN :
Siapa Saja Yang Dapat Terkena Filariasis
l Pada dasar semua orang dapat terjangkit penyakit ini setelah digigit nyamuk yang mengandung cacing filaria
l Rumah-rumah yang letaknya dekat dengan genangan air akan lebih beresiko
Bagaimana Tanda-Tanda Filariasis
~ Demam dan rasa dingin yang menusuk yang berulang 1-2 kali atau lebih setiap bulan selama 3-4 hari terutama bila bekerja berat. Demam dapat sembuh sendiri tanpa diobati
~ Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak (sekelan/limfadenitis) tanpa adanya luka dibadan
~ Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit, mulai dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan kearah ujung kaki dan tangan
B. Tahap Lanjut (Kronis)
l Terjadi pembesaran pada kaki, tangan, kantong buah zakar, payudara dan alat kelamin wanita yang hilang timbul, lama kelamaan menjadi cacat menetap
l Penderita kronis ini akan mengalami ulang gejala-gejala demam sehingga mereka tidak dapat bekerja sebagai mana biasanya
Bagaimana Cara Menentukan Bahwa Seseorang Menderita Filariasis
l A. Apabila ada tanda-tanda awal (akut) maupun tanda-tanda lanjut (kronis)
l B. Apabila hasil pemeriksaan darahnya ditemukan anak cacing (mikrofilaria)
Akibat menderita Filariasis
l Meskipun filariasis tidak menyebabkan kematian tetapi merupakan salah satu penyebab utama timbulnya kecacatan, stigma sosial, hambatan psikososial, mengganggu pekerjaan sehingga sangat menurunkan produktivitas kerja, mengganggu aktivitas sexual, mengganggu berkemih, dan menimbulkan efek negatif terhadap keluarga.
Bagaimana Cara Mencegah Dan Memberantas Penyakit Filariasis
Untuk mencegah dan memberantas penyakit ini pemerintah melakukan gerakan eliminasi filariasis, masyarakat diharapkan untuk berperan serta dengan cara :
~ Memeriksakan diri kepada petugas kes. Jika kemungkinan adanya tanda-tanda dan gejala filariasis
- Bersedia menelan obat secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan petugas kes.
CARA PENGENDALIAN
Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara :
~ Tidur memakai kelambu
~ Menutup lubang angin (ventilasi) rumah dengan kawat kasa halus
~ Membersihkan kandang ternak sekitar rumah
~ Menggunakan obat anti nyamuk ( bakar, Oles, semprot)
P S N
(Pemberantasan Sarang Nyamuk)
l Menghilangkan tempat perindukan nyamuk sehingga tidak memungkinkan perkembangan nyamuk melalui gerakan PSN
PENYAKIT KAKI GAJAH
PELAKSANAAN PENGOBATAN MASSAL
l Dilakukan serentak mulai tanggal 28 oktober 2009 sampai dengan 1 minggu ( untuk penduduk yang sedang bepergian atau belum minum obat pada hari H)
l Untuk kelompok usia kurang dari 2 tahun adalah yang berulang tahun ke dua pada tanggal 1 oktober 2009
TUJUAN PENGOBATAN MASSAL
l Dalam rangka Eliminasi Filariasis tujuan pengobatan massal untuk mematikan semua mikrofilaria yang ada dalam darah setiap penduduk dalam waktu bersamaan sehingga memutuskan rantai penularannya :
l 1. Menurunkan mikrofilaria rate menjadi <>
l 2. Menurunkan kepadatan rata-rata mikrofilaria
SASARAN PENGOBATAN MASSAL
Sasaran pengobatan massal dilaksanakan serentak terhadap semua penduduk yang tinggal di daerah endemis filariasis, tetapi pengobatan untuk sementara ditunda bagi
1. Anak berusia kurang dari 2 tahun
2. Ibu hamil / Menyusui
3. Orang yang sedang sakit berat
4. Penderita kasus kronis filariasis sedang dalam serangan akut
5. Anak dengan marasmus dan kwasiorkor (gizi buruk )
6. Orang/anak yang sedang dalam pengobatan TB paru
PENGOBATAN
l Pengobatan Massal dengan obat :
- Diethil Carbamazine Citrate (DEC)
- Albendazole
- Paracetamol
à dosis tunggal : sekali setahun selama
minimal 5 tahun berturut-turut.
l Dosis obat berdasarkan kelompok umur.
l Reaksi pengobatan pasca MDA
JENIS OBAT DAN CARA PEMBERIAN
1. Diethyl Carbamazine Citrate (DEC)
a. Sifat Kimiawi dan Fisika
~ Tidak berwarna
~ Tidak berbau
~ Larut dalam air
~ Rasa sedikit pahit
~ Komposisi stabil dalam suhu 15 – 30 C
~ Sediaan obat dalam bentuk tablet @ 100 mg
2. Albendazole
~ Sebagai obat dalam pengobatan cacing usus : cacing gelang, cacing kremi, cacing cambuk dan cacing tambang
~ Dapat maningkatkan efek DEC dalam mematikan makrofilaria dan mikrofilaria tanpa menambah reaksi yang tidak dikehendaki
~ Efektif mengendalikan prevalensi cacing usus (di daerah endemis filaria, seringkali prevalensi cacing usus cukup tinggi)
Untuk mengatasi reaksi pengobatan dapat diberikan obat reaksi sesuai dengan gejala yang timbul yaitu :
3. Parasetamol 500 mg
Untuk mengatasi demam, sakit kepala, pusing, sakit otot
Dosis
Dewasa : 3x1 tab per hari,selama 3 hr
Anak : sesuai berat badan atau umur
Cara Pemberian Obat
l Dosis DEC 6 mg/kg BB, Albendazole 400 mg untuk semua gol. umur &Paracetamol 10 mg/Kg BB.
Obat diminum sesudah makan, di depan petugas.
l Untuk memudahkan pemberian obat dimasy, dosis obat berdasarkan kelompok umur.
Kelompok Umur (Tahun) | DEC (100 mg) (Tablet) | Albendazole (400 mg) (Tablet) | Paracetamol (500 mg) (Tablet) |
2 - 5 | 1 | 1 | 0,25 |
6 - 14 | 2 | 1 | 0,5 |
> 14 | 3 | 1 | 1 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar